4 Maret 2024 • Saiful Afrirudin
General
Pernah dengar profesi Analis Kesehatan/Laboran? Yap, tenaga medis yang bekerja dilaboratorium untuk melakukan penelitian atau menganalisa kesehatan perorangan atau masyarakat. Untuk bisa menjadi seorang analis kesehatan kita harus menimba pendidikan di program studi/jurusan Teknologi Laboratorium Medis atau Analis Kesehatan.
Yuk kita bahas lebih lengkap tentang jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) ini.
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis juga dikenal sebagai jurusan Analis Kesehatan adalah sebuah program studi di perguruan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga profesional di bidang laboratorium medis.
Para lulusan program ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas dalam melakukan berbagai teknik laboratorium yang diperlukan dalam diagnosis penyakit, penelitian medis, dan pengembangan obat-obatan.
Jurusan ini memiliki 2 jenjang program studi yaitu Diploma Tiga (D3) dengan masa studi selama 3 tahun dan jenjang studi Sarjana Terapan atau Diploma Empat (D4) dengan masa studi kurang lebih 4 tahun pembelajaran.
Berikut ini gambaran mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa yang mengambil jurusan TLM/Analis Kesehatan ini.
Mata kuliah jurusan TLM di atas akan pelajari dari semester satu hingga enam, atau bagi yang mengambil sarjana terapan hingga semester delapan.
Selain mata kuliah yang berhubungan dengan ilmu TLM, mahasiswa TLM juga akan mempelajari mata kuliah bahasa, kewarganegaraan, keagamaan, dan hal yang berkaitan dengan sopan santun.
29:38
Pentingnya Persiapan Pemeriksaan Laboratorium Yang Benar
Materi ini menjelaskan betapa pentingnya persiapan yang tepat sebelum menjalani pemeriksaan laboratorium medis. Persiapan yang benar sebelum tes laboratorium memiliki dampak besar pada akurasi dan validitas hasil tes.
75:59
Patofisiologi Neurologi
Patofisiologi Neurologi membahas tentang gangguan atau penyakit yang terkait dengan sistem saraf. Materi ini mencakup pemahaman tentang bagaimana gangguan tersebut mempengaruhi fungsi normal sistem saraf dan mekanisme dasar terjadinya gangguan tersebut. Beberapa topik yang umumnya dicakup dalam materi ini melibatkan gangguan pada otak, sumsum tulang belakang, saraf perifer, dan sistem neuromuskular.
68:38
Anatomi dan Patofisiologi Gangguan Jantung
Materi Anatomi dan Patofisiologi Gangguan Jantung adalah sebuah pembahasan mendalam tentang struktur dan fungsi jantung manusia, serta perubahan patologis yang dapat terjadi dalam organ vital ini. Ini adalah topik yang sangat penting dalam dunia kedokteran, karena gangguan jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Memahami anatomi dan patofisiologi jantung adalah langkah awal yang kritis dalam mendeteksi, mengelola, dan mencegah gangguan jantung, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup.
41:55
Infeksi Cacing dan Hubungan Terhadap Gangguan Gizi yang Berdampak Stunting
Materi tentang "Infeksi Cacing dan Hubungannya dengan Gangguan Gizi yang Berdampak Stunting" membahas tentang dampak infeksi cacing terhadap gizi anak dan potensinya dalam menyebabkan stunting, yang merupakan pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak.
Prospek karir lulusan jurusan sangat baik karena permintaan akan tenaga profesional di bidang ini terus meningkat, seiring dengan perkembangan teknologi medis dan peningkatan kesadaran akan pentingnya diagnosis yang akurat dalam perawatan kesehatan. Beberapa prospek kerja untuk lulusan Teknologi Laboratorium Medis termasuk:
Melakukan berbagai jenis tes laboratorium untuk membantu dalam diagnosis penyakit, pemantauan pengobatan, dan penelitian medis di rumah sakit, klinik, atau laboratorium medis lainnya.
Bertanggung jawab atas analisis dan interpretasi hasil tes laboratorium untuk membantu dokter dalam diagnosis penyakit dan pengobatan pasien. Mereka dapat bekerja di laboratorium klinis, laboratorium diagnostik, atau laboratorium riset.
Mengkaji mikroorganisme yang menyebabkan penyakit dan merancang metode untuk mendeteksinya. Mereka dapat bekerja di laboratorium klinis, pusat kesehatan masyarakat, atau dalam industri farmasi untuk pengembangan obat.
Memiliki keahlian khusus dalam salah satu area laboratorium medis, seperti kimia klinis, hematologi, imunologi, atau patologi klinis. Mereka dapat menjadi spesialis diagnostik atau spesialis penelitian.
Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan metode diagnostik baru, obat-obatan, atau terapi untuk penyakit tertentu. Mereka biasanya bekerja di lembaga penelitian medis, universitas, atau industri farmasi.
Mengajar di institusi pendidikan tinggi atau sekolah kejuruan sebagai dosen atau instruktur untuk program pendidikan teknologi laboratorium medis.
Dengan meningkatnya kompleksitas perawatan kesehatan dan penekanan pada diagnosis yang akurat, lulusan Teknologi Laboratorium Medis memiliki peluang karier yang luas dan dapat mengambil peran yang penting dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas.
Bagikan artikel ini:
Artikel Terbaru
Testimoni Pengguna M3