Pengembangan Stadiometer sebagai Alat Ukur Tinggi Badan dan Tinggi Lutut

9 Halaman

Penulis

ISSN

2654-251X (ONLINE)

Penerbit

Universitas Diponegoro

Diterbitkan pada

19/01/2020

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , ,

Abstrak

Pengukuran antropometri digunakan untuk menggambarkan kondisi pertumbuhan dan status gizi. Pertumbuhan linier salah satunya dapat diketahui melalui pengukuran tinggi badan. Pengukuran tinggi badan selama ini sering menggunakan alat microtoise yang mempunyai beberapa persyaratan dalam cara kerjanya yaitu membutuhkan dinding tegak, lantai datar, dan membutuhkan presisi untuk memastikan titik awal pengukuran pada ketinggian 200 cm, yang membuat pengukuran dengan metode ini sulit untuk menjamin validitas di lapangan. Penelitian ini bertujuan membuat suatu alat ukur tinggi badan yang lebih praktis yaitu stadiometer yang dimodifikasi sebagai alat ukur tinggi badan yang juga dapat digunakan untuk mengukur tinggi lutut. Bahan yang digunakan adalah aluminium sehingga alat tersebut lebih ringan, praktis dan mudah untuk dibawa. Uji validitas alat dilakukan dengan menggunakan stadiometer merk Seca 217. Pengukuran tinggi badan dilakukan pada mahasiswa semester 7 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 75 orang. Data dianalisis dengan menggunakan Paired-Samples T Test pada taraf signifikansi 0,05 dan diperoleh nilai p = 0,173. Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pengukuran antara alat stadiometer modifikasi (hasil rancangan) dengan alat stadiometer merk Seca 217 sehingga alat stadiometer modifikasi dapat digunakan sebagai alat alternatif untuk pengukuran tinggi badan.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak