Uji stabilitas fisik formulasi sediaan sirup infusa daun seledri (Apium graveolens L.) dengan larutan pemanis daun stevia (Stevia rebaudiana)

5 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2798-3552

Penerbit

Universitas Muhammadiyah Magelang

Diterbitkan pada

06/05/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , ,

Abstrak

Salah satu penyakit jantung dan pembuluh darah biasa disebut hipertensi, yaitu tekanan darah tinggi. Dikenal sebagai penyebab kematian dan sering disebut sebagai “silent killer.” Hal ini karena hipertensi sering muncul tanpa gejala dan baru terdeteksi setelah menyebabkan gangguan serius pada tubuh. Penderita hipertensi banyak memanfaatkan terapi tradisional, salah satunya penggunaan tanaman seledri (Apium graviolens L.). Pemanfaatan tanaman seledri dapat dibuat menjadi sirup yang menggunakan kandungan pemanis alami, yaitu pemanis alami daun stevia (Stevia rebaudiana). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap hasil uji stabilitas sediaan sirup daun seledri dengan pemanis daun stevia, dengan metode cycling test yang dilakukan sebanyak 6 siklus pada suhu 4 °C dan 40 °C, masing-masing selama 24 jam, dengan menguji parameter antara lain organoleptik, pH, viskositas, kejernihan, dan homogenitas. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental. Hasil stabilitas sediaan sirup infusa daun seledri (Apium graviolens L.) diperoleh uji organoleptik berbentuk cair, memiliki bau khas seledri, dan berwarna hijau kekuningan. Sediaan sirup seledri homogen dan jernih selama penyimpanan. Hasil stabilitas uji pH memiliki nilai rata-rata 5,27 dan viskositas 3,8 cP. Hasil data uji stabilitas organoleptik, homogenitas, kejernihan, pH, dan viskositas menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antar siklus, yang artinya sirup stabil selama penyimpanan.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak