Profil Lipid Tikus (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia Setelah Terpapar Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni)

8 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2541-0083

Penerbit

Universitas Diponegoro

Diterbitkan pada

30/04/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , ,

Abstrak

Pakan yang mengandung kadar tinggi lemak dapat menyebabkan hiperlipidemia yang merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya perubahan profil lipid. Biji mahoni mengandung flavonoid yang mempunyai kemampuan sebagai agen hipoglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak etanol biji mahoni sebagai herbal antihiperlipidemia pada tikus putih yang diinduksi ransum tinggi lemak. Tikus putih yang digunakan adalah tikus jantan galur Wistar dengan umur 2 bulan dan berat badan rata-rata kurang lebih 200 g. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan dengan 5 ulangan, yaitu: Kontrol negatif (P0) diberi ransum komersial; kontrol positif (P1: diberi ransum tinggi lemak); pengobatan P2 (P1 + simvastatin 8 mg/g BB); dan P1 + dosis ekstrak etanol biji mahoni sebesar 70, 140, 280 mg/kg BB (P3, P4, dan P5). Variabel yang diamati adalah kadar kolesterol total, HDL, LDL, dan TG. Analisis data menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan software SPSS 10.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji mahoni (S. mahagoni) dapat meningkatkan kadar HDL, menurunkan kolesterol LDL dan TG serum darah tikus putih (Rattus norvegicus L.). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol biji mahoni (S. mahagoni) berpotensi sebagai herbal antihiperlipidemia.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak