Melisopalinologi Madu dari Temanggung

9 Halaman

Penulis

,

ISSN

2541-0083

Penerbit

Universitas Diponegoro

Diterbitkan pada

30/04/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Melisopalinologi adalah studi terkait kandungan polen dalam madu, yang dapat menunjukkan keanekaragaman tumbuhan sumber pakan lebah madu sehingga dapat diketahui karakteristik madunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan pakan lebah dan karakteristik madu dari Temanggung. Sampel madu diambil secara purposive sampling dari 5 daerah di Temanggung. Preparasi untuk identifikasi polen menggunakan metode asetolisis. Analisis data dilakukan secara deskriptif, dan analisis kuantitatif untuk pengelompokan jenis madunya, serta nilai indeks keanekaragaman tumbuhan sumber pakan lebah. Hasil penelitian telah teridentifikasi sebanyak 1.855 butir polen yang terdiri dari 14 tipe polen, 7 tipe teridentifikasi sampai tingkat famili, 2 tipe sampai tingkat genus, dan 5 tipe sampai tingkat spesies. Persentase polen tipe famili Euphorbiaceae mencapai 27,33%, Ceiba petandra (20,27%), Imperata sp. (14,82%), Zea mays (14,23%), dan tipe lain di bawah 10%. Berdasarkan dominasi polen dalam madu Temanggung, dapat dikelompokkan sebagai madu monoflora (madu dari Medari, Kentengsari, dan Nglorog), biflora (madu dari Kwandungan Jurang), dan multiflora (madu dari Rejosari). Nilai indeks keanekaragaman hayati Shannon (H’), indeks dominansi, dan indeks kemerataan tumbuhan pakan lebah di Temanggung termasuk kategori sedang.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak