Pengukuran Folikel Ovarium dan Temperatur Vagina Sapi Bali yang Mengalami Silent Hea
5 Halaman
Penulis
ISSN
2477-2712
Penerbit
Universitas Udayana
Diterbitkan pada
27/02/2021
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sapi Bali dengan melakukan pengukuran folikel ovarium dan temperatur vagina pada sapi Bali yang mengalami silent heat. Menggunakan 10 ekor sapi Bali yang mempunyai estrus normal dan sapi Bali yang mengalami silent heat. Sapi-sapi penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok I sapi Bali yang menunjukkan siklus normal dan kelompok II sapi Bali yang mengalami silent heat, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 kali ulangan. Selanjutnya, semua sapi penelitian diukur temperatur vagina pada saat estrus dan 24 jam setelah estrus. Sedangkan folikel ovarium diukur pada saat estrus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan temperatur vagina sapi Bali adalah 38,40 ± 0,13 °C dan 38,04 ± 0,13 °C, masing-masing untuk sapi Bali estrus dan sapi Bali yang mengalami silent heat, dan secara statistik menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Rataan diameter folikel Bali adalah 10,60 ± 1,14 mm dan 7,32 ± 0,37 mm, masing-masing untuk sapi Bali estrus dan sapi Bali yang mengalami silent heat, dan secara statistik menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa temperatur vagina sapi Bali dengan estrus normal lebih tinggi daripada sapi Bali yang mengalami silent heat dan diameter folikel ovarium pada estrus normal lebih besar daripada diameter folikel ovarium sapi Bali yang mengalami silent heat.