Asuhan keperawatan pada pasien dengan Space Occupying Lession (SOL) di ruang rawat saraf pria Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
7 Halaman
Penulis
ISSN
2809-1167 (ONLINE)
Penerbit
WIM Solusi Prima
Diterbitkan pada
12/07/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Space Occupying Lesion (SOL) merupakan kondisi gangguan neurologis serius yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas jika tidak ditangani dengan baik. Tumor medula spinalis, merupakan jenis neoplasma yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan SOL di ruang penyakit saraf pria pada tanggal 27 November hingga 3 Desember 2023. Pada pengkajian didapatkan data pasien usia 33 tahun mengalami batuk berdahak dengan pneumonia, nyeri tengkuk skala 7, tetraparese, kelemahan fisik, nafsu makan menurun disertai penurunan berat badan 21 kg, berkemih tidak tuntas, nokturia, serta BAB keras dengan frekuensi seminggu sekali. Masalah keperawatan yang diidentifikasi meliputi bersihan jalan napas tidak efektif, nyeri kronis, gangguan mobilitas fisik, defisit nutrisi, gangguan eliminasi urin, dan konstipasi. Intervensi dilakukan selama 7 hari, termasuk mengajarkan batuk efektif, fisioterapi dada, dan kolaborasi pemberian obat ekspektoran, melakukan manajemen nyeri berat dan kolaborasi pemberian anti nyeri, melatih ROM, memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering, dan manajemen eliminasi. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah nyeri kronis, defisit nutrisi, dan konstipasi teratasi, bersihan jalan napas tidak efektif teratasi sebagian, serta gangguan mobilitas fisik dan eliminasi urin teratasi. Rekomendasi mencakup dukungan mobilisasi melalui latihan ROM pasif oleh pasien dan keluarga.