FORMULASI SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK

11 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2599-2155

Penerbit

Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Diterbitkan pada

31/08/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, ,

Abstrak

Daun belimbing wuluh mempunyai aktivitas antipiretik karena mengandung flavonoid, terpenoid, dan steroid. Pemilihan sediaan patch pada penelitian kali ini karena sediaan patch dapat mengontrol penghantaran obat, menghindari first pass metabolisme, dan mencegah iritasi pada saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas antipiretik daun belimbing wuluh dalam sediaan patch transdermal yang dibuat dalam 2 konsentrasi, yaitu 0,5% dan 1%. Ekstraksi daun belimbing wuluh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dibuat 2 formula sediaan patch transdermal. Uji sifat fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji keseragaman bobot, uji pH, uji ketebalan, uji daya tahan lipatan, dan uji daya serap kelembapan. Uji aktivitas antipiretik dilakukan dengan hewan uji mencit yang diinduksi dengan ragi brewer. Data yang diperoleh diolah dengan statistik Analysis of Variance. Hasil uji menunjukkan patch transdermal ekstrak daun belimbing wuluh memenuhi kontrol kualitasnya. Hasil uji antipiretik patch transdermal ekstrak etanol daun belimbing wuluh pada formula 1 dengan konsentrasi ekstrak 0,5% dan formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 1% memiliki efek antipiretik yang hampir sama, tetapi formula 2 memberikan efek daya antipiretik yang lebih tinggi dibanding formula 1.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak