Kata Kunci

Abstrak

Daun cengkeh terbukti mengandung senyawa dengan aktivitas farmakologi seperti antijamur. Pemanfaatan daun cengkeh sebagai antijamur dibuat menjadi sediaan untuk memudahkan dalam penggunaannya. Serbuk effervescent adalah salah satu bentuk sediaan yang digunakan dengan cara dilarutkan dengan air minum sebelum digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah ekstrak daun cengkeh dalam formulasi serbuk effervescent sebagai alternatif dalam pengobatan sariawan yang disebabkan oleh infeksi Candida albicans. Sediaan dibuat dengan 3 formula dengan variasi jumlah ekstrak daun cengkeh yaitu 4% (F1), 6% (F2), dan 8% (F3). Serbuk effervescent ekstrak daun cengkeh yang dihasilkan dalam berbagai formula memiliki karakteristik organoleptik yang serupa. Hasil pengujian fisik meliputi kandungan lembab, kecepatan alir, pH, dan waktu dispersi menunjukkan bahwa formula serbuk effervescent ini memiliki kualitas yang memadai. Uji efektivitas antijamur menunjukkan bahwa ekstrak daun cengkeh 6% (F2) memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans secara signifikan. Ini menunjukkan potensi penggunaan serbuk effervescent ekstrak daun cengkeh dalam pengobatan sariawan.