IDENTIIFIKASI ORGANOLEPTIK, DAN KELARUTAN EKSTRAK ETANOL DAUN PECUT KUDA (Stachitarpeta jamaiensis Linn.) PADA PELARUT DENGAN KEPOLARAN BERBEDA
9 Halaman
Penulis
ISSN
2987-0895 (ONLINE)
Penerbit
Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia
Diterbitkan pada
23/03/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Daun pecut kuda (Stachitarpeta jamaiensis Linn.) adalah tanaman semak yang unik dengan bentuk bunga seperti pecut, dmanfaatkan sebagai tanaman obat untuk mengobati kanker, nyeri sendi, sakit kepala, diare, dan lain-lain. Agar dapat digunakan dalam berbagai bentuk sediaan farmasi obat tradisional, maka harus dibuat menjadi ekstrak. Tujuan penelitian ini untuk.mengetahui ciri organoleptik dan kelarutan ekstrak etanol daun pecut kuda pada beberapa pelarut yang berbeda kepolarannya. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental skala laboratorium, dengan memaserasi daun pecut kuda (DPK) dalam pelarut etanol selama 3 hari persiklus. Penggantian pelarut dilakukan hingga ekstrak cair berwarna bening. Ekstrak dipekatkan dengan rotavapor. Selanjutkan dilakukan uji makrokopik meliputi uji warna, bau, rasa, dan konsistesi ekstrak. Sedangkan uji kelarutan dilakukan pada beberapa pelarut yang berbeda tingkat kepolaran. Hasil penelitian menunujukkan dari uji organoleptik diperoleh warna hijau tua kecoklatan., bau lemah, rasa agak pahit dan getir, konsistensi ekstrak bentuk pasta, kelarutan ekstrak sangat mudah larut dalam etanol-air 70%, mudah larut dalam etanol P, metanol P, metanol pa, air, air laut, larut dalam etil asetat, sukar larut dalam pelarut n-heksan. Kesimpulan: ekstrak etanol DPK memiliki ciri organoleptik yang khas, dan umumnya mudah larut dalam pelarut organik semi polar dan polar, namun sukar larut dalam pelarut non polar.
