DAYA TERIMA DAN PENDUGAAN UMUR SIMPAN BMC (BAHAN MAKANAN CAMPURAN) VARIAN BISKUIT YANG DISUBSTITUSI TEPUNG IKAN DAN KELOR (Moringa oleifera) BERBASIS PANGAN LOKAL LAHAN KERING BAGI BALITA DI KABUPATEN KUPANG
15 Halaman
Penulis
ISSN
2622-0490 (ONLINE)
Penerbit
Universitas Citra Bangsa
Diterbitkan pada
15/02/2021
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Asupan gizi yang kurang memadai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, merupakan salah satu penyebab masalah gizi yang terjadi pada anak-anak, terutama pada balita. Pemberian makanan tambahan (PMT) padat gizi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan pemulihan masalah kurang gizi. Bahan makanan campuran berupa produk biskuit yang disubstitusi tepung ikan dan kelor (Moringa oleifera) atau TIK merupakan salah satu produk inovasi sebagai PMT. Biskuit TIK merupakan suplementasi gizi yang berbasis pangan lokal potensial daerah lahan kering. Biskuit TIK diolah menjadi empat varian rasa, yaitu rasa coklat, vanilla, kacang vanilla, dan kacang palem. Biskuit ini sangat direkomendasikan untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi bagi balita dengan berat badan normal maupun yang berat badan rendah guna mencegah kasus gizi kurang dan gizi buruk serta stunting pada balita. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan 20 orang panelis. Berdasarkan uji hedonik yang meliputi warna, rasa, tekstur, dan aroma, rekomendasi produk biskuit TIK yang paling disukai anak-anak dari segi warna, rasa, dan tekstur adalah biskuit TIK coklat, sedangkan dari segi aroma adalah snack TIK vanilla dan kacang vanilla. Secara keseluruhan, variasi snack TIK coklat, vanilla, dan kacang vanilla disukai oleh anak-anak dibandingkan dengan varian kacang palem, akan tetapi varian kacang palem disukai oleh orang dewasa. Semua variasi produk snack TIK, yaitu coklat, kacang vanilla, vanilla, dan kacang palem, mempunyai masa penyimpanan yang baik dan tahan lama sehingga dapat dibuat dalam jumlah yang banyak sebagai PMT untuk meningkatkan asupan gizi harian balita guna tercapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.