Kata Kunci

Abstrak

Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu penyakit sistemik yang menyebabkan tingginya angka kesakitan dan mortalitas di Indonesia. Kali ini, disfungsi ereksi (DE), salah satu komplikasi DM tipe 2, menjadi masalah serius karena, pertama, kejadian disfungsi ereksi tinggi; sekitar 50% - 80% orang dengan DM tipe 2 mengalami DE. Kedua, masalah ini berdampak pada kehidupan pasien, baik medis (psikologi dan infertilitas) maupun nonmedis (permasalahan dalam berkeluarga). DM tipe 2 dapat berhubungan dengan neuropati diabetik, angiopati diabetik, psikosis, dan faktor hormonal. Semua faktor tersebut berhubungan dengan durasi DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi durasi DM tipe 2 dengan DE pada RSUP Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, yaitu populasi pasien rawat inap di RS Arifin Achmad. Penelitian dilaksanakan dengan teknik nonprobability sampling dan consecutive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 42. Berdasarkan hasil uji koefisien kontingensi, terdapat korelasi antara durasi DM tipe 2 dengan DE (p = 0,012, r = 0,453). Terdapat korelasi antara durasi DM tipe 2 dengan DE, dengan kekuatan korelasi dan arah korelasi positif antara durasi DM tipe 2 dengan DE.