Kata Kunci

Abstrak

Pasien laki-laki usia 47 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada sendi sudah 2 hari dan memberat pada 1 hari terakhir. Keluhan yang dirasakan pada seluruh sendi terutama pada sendi tangan, lutut, dan kaki, muncul nyeri tiba-tiba pada malam hari, dan terus menerus, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Sebelum pasien mengalami keluhan ini, pasien makan rendang daging, sayur katu toge santan, serta bakso urat. Pada saat terjadi keluhan, pasien merasakan kaku pada persendian sehingga sulit untuk berjalan. Pasien juga merasakan tangan, lutut, dan kaki membengkak sejak keluhan nyeri muncul. Pasien mengaku bukan pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Selain nyeri pada sendi, pasien juga mengeluhkan sesak sejak 1 hari ini, sesak memberat jika berbaring terlentang dan berkurang jika duduk. Demam 2 hari dengan suhu 38°C, menggigil pada malam hari, sulit tidur, dan seluruh badan merasakan nyeri. Nafsu makan menurun sejak adanya keluhan, BAB dan BAK dalam batas normal. Pasien pernah mengalami hal serupa ±3 tahun yang lalu dan rutin minum obat herbal. Pasien bekerja sebagai wiraswasta dan merupakan perokok aktif. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang, status gizi obesitas tingkat 1 dengan IMT 26,5 kg/m². Pasien dalam kondisi febris dengan suhu tubuh 37,9°C, terdapat peningkatan laju pernapasan 22x/m, dan saturasi oksigen 95% dengan udara bebas. Pemeriksaan cor, pulmo, serta abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan tanda-tanda inflamasi rubor, dolor, dan kalor pada kedua sendi tangan, lutut, dan kaki. Terdapat juga tofus pada digiti 1 pedis dextra. Terapi yang diberikan berupa diet ginjal rendah purin dan medikamentosa.