Penyuluhan Kesehatan Senam Hamil Pada Ibu Hamil Di BPM Yulianti Palembang
6 Halaman
Penulis
ISSN
2807-1409
Penerbit
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Diterbitkan pada
11/07/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Senam hamil adalah gerakan senam yang dilakukan pada ibu hamil dengan usia kehamilan 22 minggu ke atas. Senam hamil bertujuan mempersiapkan dan melatih otot sehingga dapat berfungsi normal dan menyeimbangi berat tubuh. Senam hamil bisa dilakukan oleh ibu hamil yang sehat dan tidak ada penyakit yang menyertai kehamilannya, seperti penyakit jantung, ginjal, atau penyulit dalam kehamilan (perdarahan, kelainan letak, kehamilan dengan anemia). Manfaat senam hamil pada kala I dapat menurunkan insidensi partus lama, mengurangi rasa sakit, dan menurunkan kecemasan ibu dalam menghadapi proses persalinan. Latihan senam hamil yang rutin dapat mempengaruhi elastisitas otot dan ligamen yang ada di panggul, serta mengatur teknik pernapasan dan memperbaiki sikap tubuh. Manfaat senam hamil pada kala II membantu proses persalinan normal dengan lama persalinan yang normal, karena pada senam hamil ibu telah dibimbing cara mengejan, mengatur napas, mengatur kontraksi dan relaksasi, serta melatih kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar panggul sehingga memudahkan proses persalinan. Selama persalinan kala III dan kala IV, latihan senam hamil sangat bermanfaat dalam mencegah perdarahan berlebihan, karena dapat meningkatkan kemampuan mengoordinasikan kekuatan kontraksi otot rahim. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pentingnya melakukan senam hamil bagi ibu dan bayi. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi/tanya jawab. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa ibu hamil memahami tentang senam hamil, manfaatnya selama kehamilan dan persalinan, sehingga ibu hamil mau melakukan senam hamil. Disarankan kepada petugas kesehatan, khususnya di klinik/BP Annisa, untuk menghimbau ibu hamil agar mau mengikuti kelas senam ibu hamil.