HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT, PADA PEGAWAI KANTOR DI PROVINSI RIAU

10 Halaman

Penulis

, , ,

ISSN

2579-8618

Penerbit

Universitas Darussalam Gontor

Diterbitkan pada

11/05/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Latar Belakang: Pola makan pegawai negeri sipil diketahui tinggi glukosa, purin, dan asam lemak hewani. Makanan tinggi glukosa berisiko meningkatkan kadar gula darah, begitupun makanan tinggi purin berisiko untuk meningkatkan kadar asam urat. Masyarakat perkotaan cenderung tinggi mengkonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat, protein, dan lemak sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Metode: Jenis survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian cross-sectional, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang diambil dengan cara purposive sampling. Analisis uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil: Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah adalah (p > 0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar gula darah. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar kolesterol adalah (p > 0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar kolesterol. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar asam urat adalah (p > 0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar asam urat. Kesimpulan: Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak