Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Di SMAN 1 Godean

4 Halaman

Penulis

,

ISSN

3063-1467 (ONLINE)

Penerbit

CV. ITTC-INDONESIA

Diterbitkan pada

25/02/2025

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

,

Abstrak

Pola makan merupakan cara seseorang dalam mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah dan membantu menyembuhkan penyakit dengan cara mengatur jumlah dan jenis makanan. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 diperkirakan anemia di Indonesia berkisar 23,7%. Pada usia 15-24 tahun sekitar 32% dan dilihat dari jenis kelamin bahwa perempuan (27,2%) lebih tinggi terkena anemia dengan selisih 6,9% dari laki-laki (20,3%). Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui ada hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja di SMA Negeri 1 Godean. Metode : Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Cross Sectional, Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis dalam penelitian ini di analisis bivariate dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Uji analisis dengan uji statistic nonparametric dengan Chi Square. Hasil : Hasil analisis dengan uji Chi Square didapatkan hasil bivariate diketahui ada hubungan pola makan terhadap kejadian anemia pada remaja di SMAN 1 Godean didapatkan nilai ρ-value =0.010 (ρ-value <0.05). Simpulan : simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pola makan terhadap kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Godean. Saran : saran untuk remaja putri dan terkhusus kepada responden untuk mengkonsumsi makanan karbohidrat, protein, lemak, dan serat dan makanan yang mengandung zat besi.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak