Intervensi pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) pada perempuan dewasa awal yang mengalami Posttraumatic Stress Disorder (PTSD) akibat kekerasan dalam berpacaran

11 Halaman

Penulis

,

ISSN

2722-7669

Penerbit

Universitas Muhammadiyah Malang dan dikelola oleh Program Studi Magister Psikologi Profesi.

Diterbitkan pada

27/09/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Gangguan stres pascatrauma merupakan gangguan dengan gejala-gejala mengalami kembali, penghindaran, keyakinan negatif, dan hiperarousal yang terjadi setelah mengalami kejadian ekstrem, dalam hal ini kekerasan dalam pacaran pada wanita dewasa awal. Asesmen yang digunakan adalah wawancara klinis, observasi dengan PCL-5, Skala Kecerdasan Dewasa Wechsler, Tes Penyelesaian Kalimat Sacks, Tes Grafis, Tes Apersepsi Tematik. Studi kasus dengan model intervensi ini bertujuan untuk mempelajari peran Terapi Perilaku Kognitif dalam mengembangkan keyakinan dan perilaku adaptif untuk mengurangi gejala PTSD akibat kekerasan dalam pacaran. Sejalan dengan hipotesis, hasilnya adalah intervensi CBT dapat mengurangi gejala PTSD ketika individu mengembangkan makna baru untuk kejadian dan pikiran traumatis yang lebih adaptif dengan situasi saat ini, sehingga menghasilkan respons fisiologis yang lebih adaptif dan mengurangi perilaku penghindaran. Kesehatan fisik juga membaik dengan kualitas tidur yang lebih baik setelah terlibat dalam kegiatan produktif. Individu juga berhasil mempelajari keterampilan baru yang dapat digunakan untuk mencegah kekambuhan.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak