Kata Kunci

Abstrak

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penggunaan radiologi digital dan Picture Archiving Communication System (PACS) dalam meningkatkan aksesibilitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas perawatan pasien di Rumah Sakit X. Metode yang digunakan adalah Data Envelope Analysis (DEA) untuk mengukur efisiensi pelayanan radiologi berbasis film dibandingkan dengan layanan radiologi berbasis digital, serta untuk mengevaluasi kondisi aktual fasilitas radiologi di RS X yang masih menggunakan sistem berbasis film dan yang hipotetikal menggunakan sistem berbasis digital. Studi DEA ini membandingkan efisiensi antara layanan radiologi berbasis film (Decision Making Unit/DMU 1) dan layanan radiologi digital (DMU 2). Dengan asumsi bahwa output layanan adalah sama, model berbasis digital mengasumsikan adanya perubahan dalam input. Analisis yang dilakukan menggunakan model Charnes, Cooper, and Rhodes (CCR)-DEA menunjukkan bahwa layanan radiologi berbasis digital memiliki efisiensi tertinggi dengan skor 1,0, sementara layanan radiologi berbasis film hanya mencapai nilai efisiensi sebesar 10,1%. Meskipun DMU 1 menunjukkan peringkat efisiensi yang rendah, analisis ini menunjukkan adanya potensi perbaikan, sedangkan DMU 2 dinilai efisien secara optimal. Berdasarkan hasil penelitian ini, DEA dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi pelayanan radiologi dengan memanfaatkan teknologi digital dan PACS.