EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO) OLEH APOTEKER DI APOTEK DI KOTA SURAKARTA
10 Halaman
Penulis
ISSN
2829-811X
Penerbit
Universitas Duta Bangsa Surakarta
Diterbitkan pada
30/06/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Pelayanan Informasi Obat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh apoteker dalam pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis, dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien, atau masyarakat. Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Apoteker adalah bagian dari tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan dan kewajiban untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah apoteker telah menyampaikan informasi yang lengkap dan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian mengenai pemberian informasi obat kepada pasien di apotek, mengetahui kesesuaian pelaksanaan pelayanan informasi obat kepada pasien di apotek, dan mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan pasien dalam memahami informasi yang disampaikan oleh apoteker mengenai pemberian informasi obat di apotek sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan observasi, wawancara, survei, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar apoteker telah menyampaikan informasi yang lengkap dan sesuai terkait Pelayanan Informasi Obat (PIO) dengan standar pelayanan kefarmasian. Penerapan Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang diberikan oleh apoteker di apotek Kota Surakarta belum sesuai dengan PerMenKes RI No. 73 Tahun 2016, di mana hasil wawancara dengan lima apoteker di apotek Kota Surakarta masih ada beberapa apoteker yang belum menyampaikan PIO yang lengkap saat menyerahkan resep obat kepada pasien. Hasil evaluasi tingkat pengetahuan pasien terhadap PIO di apotek Kota Surakarta, dari 100 responden, yang memiliki pengetahuan dengan kategori cukup baik sebesar 9%, kategori baik sebesar 19%, dan kategori sangat baik sebesar 72%.