FORMULASI SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN GATAL (Laportea documana) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923

14 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2829-811X

Penerbit

Universitas Duta Bangsa Surakarta

Diterbitkan pada

31/12/2023

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , ,

Abstrak

Infeksi kulit merupakan masalah yang paling banyak dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Kasus infeksi kulit adalah penyakit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam jaringan tubuh dan berkembang biak di dalam jaringan. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi kulit tersebut adalah Staphylococcus aureus ATCC 25923. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan salep ekstrak daun gatal (Laportea documana), menguji mutu sesuai dengan persyaratan, dan menguji aktivitas antibakteri sediaan salep ekstrak daun gatal (Laportea documana) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, mengamati terbentuknya zona hambat pada konsentrasi FI 40%, FII 50%, dan FIII 60%. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode difusi cakram dengan 5 replikasi, yaitu ciprofloxacin (kontrol positif) dan DMSO 1% (kontrol negatif) pada konsentrasi salep ekstrak daun gatal (Laportea documana) FI 40%, FII 50%, dan FIII 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak daun gatal (Laportea documana) dengan konsentrasi FI 40%, FII 50%, dan FIII 60% memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Hasil daya hambat yang paling baik diperoleh pada konsentrasi FIII 60% dengan rata-rata 11,23 mm. Evaluasi sediaan salep pada ketiga konsentrasi menunjukkan bahwa salep memenuhi persyaratan uji organoleptis, uji pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Ekstrak daun gatal dan salep ekstrak daun gatal dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, dan uji mutu fisik sediaan salep, meliputi uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji viskositas, memenuhi persyaratan.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak