GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN KARANG TENGAH TANGERANG
9 Halaman
Penulis
ISSN
2798-1630
Penerbit
Universitas Tarumanagara
Diterbitkan pada
07/08/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 30% populasi orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Salah satu komplikasi hipertensi pada sistem saraf pusat, selain stroke, dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Mild Cognitive Impairment (MCI) atau gangguan kognitif ringan adalah tahap penurunan kognitif yang ditandai dengan gejala klinis berupa penurunan fungsi memori yang lebih buruk dibandingkan dengan lansia pada usianya, namun belum dapat dianggap sebagai demensia. Hal itu tentu saja dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka yang terkena dampaknya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross-sectional untuk menguji hubungan antara kejadian hipertensi dengan mild cognitive impairment (MCI) pada populasi lansia. Subjek penelitian ini adalah lansia di Kelurahan Karang Tengah, Tangerang, yang bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling dan pengolahan data dilakukan dengan metode chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa 84,2% pada kelompok usia lanjut (60-74 tahun), 77,65% di antaranya adalah perempuan, dan 89,5% menderita hipertensi. Pada studi ini didapatkan bahwa 76,5% lansia dengan hipertensi mengalami mild cognitive impairment (MCI), sedangkan 23,5% lansia dengan hipertensi tidak mengalami mild cognitive impairment (MCI). Nilai p-value yang diperoleh sebesar 0,002 (p < 0,05) dan risk ratio sebesar 3,05 (RR > 1). Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara hipertensi dan mild cognitive impairment (MCI), di mana lansia dengan hipertensi mengalami peningkatan risiko sebesar 3,05 kali terkena mild cognitive impairment dibandingkan dengan responden yang tidak hipertensi.