Analisis penggunaan obat resep dokter pasien Generalized Anxiety Disorder (GAD) di RSUD Andi Djemma Masamba

8 Halaman

Penulis

, , , ,

ISSN

2580-9202 (ONLINE)

Penerbit

University of Darussalam Gontor

Diterbitkan pada

29/08/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , ,

Abstrak

Gangguan Cemas Menyeluruh adalah salah satu jenis gangguan mental dengan prevalensi sebanyak 12,8% di Sulawesi Selatan. Pemberian obat anticemas harus secara cermat (pemilihan jenis obat dan pengaturan regimen dosis). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan pola penggunaan obat anticemas pada kasus gangguan cemas menyeluruh dikaitkan dengan data klinik pasien di Poli Jiwa RSUD Andi Djemma Masamba Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara observasional retrospektif pada periode 4 April hingga 27 Juni 2023 di Poli Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Andi Djemma Masamba. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 pasien mayoritas terdiri dari perempuan (70%) dengan rentang usia terbanyak yaitu 35 - 44 tahun (35%). Pasien paling banyak bertempat tinggal di Masamba (15%). Terapi yang diterima pasien GAD adalah obat anticemas golongan benzodiazepin meliputi alprazolam (43%), lorazepam (26%), klobazam (21%), dan diazepam (10%). Kesimpulannya, pemilihan obat dan pemberian dosis telah sesuai dengan pustaka dan dari segi kesesuaian dosis, tidak ditemukan problema obat yang berpotensi terjadi adalah efek samping seperti rasa mengantuk, depresi, sakit kepala, ataksia, insomnia, halusinasi dan mual. Sehingga diharapkan selanjutnya melibatkan sampel yang lebih besar serta menggunakan metode penelitian yang lebih spesifik.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak