HUBUNGAN PENGETAHUAN DIABETES MELITUS DAN PENGETAHUAN ASUPAN GIZI PADA REMAJA DI SMK X SIDOARJO

15 Halaman

Penulis

, , ,

ISSN

2655-8289

Penerbit

Organisasi APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Indonesia)

Diterbitkan pada

29/09/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , ,

Abstrak

Prevalensi diabetes mellitus (DM) dunia maupun nasional terus meningkat. Umumnya DM terjadi pada kelompok usia >50 tahun, akan tetapi saat ini DM banyak diderita oleh kelompok usia muda. Remaja yang terkena DM bisa terus meningkat jika tidak memiliki pengetahuan baik tentang DM dan asupan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan DM dan asupan gizi pada remaja SMA di SMK X Sidoarjo Barat. Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif, dengan pengambilan data secara prospektif. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DKQ-24, dan kuesioner asupan gizi yang sudah valid. Sampel yang terpilih adalah yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian berjumlah 50 orang. Hasil menunjukkan sebesar 76% orang tidak mengetahui penyebab DM, dan aturan diet, selain itu 78% orang juga tidak mengetahui pentingnya pengobatan DM untuk mengendalikan gula darah. Pada pengetahuan asupan gizi, sebagian besar responden (56%) tidak mengetahui perhitungan dan nilai IMT, 46% tidak mengetahui pentingnya serat untuk mengendalikan gula darah dan 40% tidak mengetahui jenis makanan berindeks glikemik tinggi. Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang diabetes (76%) dan asupan gizi (70%). Analisa chi-square menyatakan terdapat hubungan antara pengetahuan DM dan pengetahuan asupan gizi dengan p value=0,027. Pengetahuan DM dan asupan gizi penting untuk membentuk perilaku hidup sehat sebagai upaya mencegah DM pada usia remaja.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak