LAPORAN KASUS: KATARAK SENILIS MATUR
6 Halaman
Penulis
ISSN
2797-8672
Penerbit
Universitas Pendidikan Ganesha
Diterbitkan pada
16/07/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Katarak berasal dari bahasa Yunani (“Katarrhakies”) yang berarti air terjun. Dalam bahasa Indonesia disebut bular dimana penglihatan seperti tertutup air terjun akibat lensa yang keruh. Katarak senilis matur adalah salah satu stadium katarak yang dimana lensa telah mengalami kekeruhan pada seluruh bagian akibat deposisi ion kalsium yang menyeluruh pada lensa. Di Indonesia, sekitar 47% dari penduduk yang mengalami kebutaan disebabkan oleh katarak. Prevalensi usia pada orang yang mengalami katarak di Indonesia lebih muda dibandingkan dengan negara bagian barat, yaitu sekitar usia 40-65 tahun, namun seiring dengan bertambahnya usia maka prevalensi katarak akan semakin meningkat. Diagnosis katarak senilis matur dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dimana didapatkan penurunan tajam penglihatan dalam hitungan minimal bulan hingga tahun, silau, atau berkabut. Pada pemeriksaan fisik, visus yang didapatkan adalah 1/300 atau hand movement, shadow test negatif, serta refleks fundus didapatkan negatif. Tatalaksana pada katarak senilis matur dilakukan dengan pembedahan melalui beberapa tindakan seperti Extracapsular Cataract Extraction (ECCE) yakni Small Incision Cataract Surgery (SICS), Intracapsular Cataract Extraction (ICCE), dan Phaco-emulsification.