BAKTERIAL VAGINOSIS: ETIOLOGI, DIAGNOSIS, DAN TATALAKSANA
5 Halaman
Penulis
ISSN
2797-8672
Penerbit
Universitas Pendidikan Ganesha
Diterbitkan pada
16/07/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Bakterial Vaginosis (BV) merupakan salah satu infeksi vagina yang paling sering terjadi pada wanita usia reproduksi. Bakterial vaginosis sering menunjukkan prevalensi yang tinggi, kejadian yang berulang disertai dengan komplikasi, sehingga membuat BV menjadi permasalahan global. Etiologinya yaitu adanya perubahan ekologi vagina yang ditandai dengan pergeseran keseimbangan flora normal vagina dimana dominasi Lactobacillus digantikan oleh bakteri anaerob. Pergantian Lactobacillus spp. ini menyebabkan penurunan konsentrasi hidrogen peroksidase (H2O2) yang umumnya ditandai dengan produksi sekret vagina yang banyak, berwarna abu-abu hingga kuning, tipis, homogen, berbau amis dan terdapat peningkatan pH. Penegakan diagnosis bakterial vaginosis dilakukan berdasarkan kriteria amsel. Kejadian BV cukup sering terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, dengan jumlah prevalensi bervariasi tergantung pada populasi pasien. Pada penelitian terhadap pegawai kantor swasta, jumlahnya berkisar antara 4%-17%, pada mahasiswi jumlahnya berkisar antara 4%-25%, pada wanita hamil rata-ratanya hampir sama dengan wanita yang tidak hamil yaitu berkisar antara 6%-32%. Artikel ini merupakan penelitian dalam bentuk tinjauan pustaka yang diambil dari berbagai sumber selama 10 tahun terakhir.