Korelasi Tingkat Stres terhadap Self Directed Learning Readiness Mahasiswa Kedokteran Selama Pembelajaran Online
7 Halaman
Penulis
ISSN
2657-2389 (ONLINE)
Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
Diterbitkan pada
11/06/2022
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar Belakang: Pandemi Covid-19 membawa perubahan besar dalam sistem pembelajaran. Adaptasi pembelajaran dari offline menjadi online membuat mahasiswa yang mengalami stres akademik menjadi semakin meningkat. Pembelajaran online membutuhkan banyak persiapan dalam berbagai aspek, sehingga jika tidak di persiapkan baik oleh mahasiswa dan dosen mengakibatkan meningkatnya stress dan menurunnya self-eficacy Kesiapan belajar mandiri atau Self directed learning readiness merupakan komponen yang penting untuk membiasakan belajar sepanjang hayat di pendidikan kedokteran. Penelitian ini ingin mencari korelasi tingkat stress selama pandemi covid-19 dengan Self Directed Learning Readiness mahasiswa kedokteran. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain cross-sectional. Seluruh mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sultan Agung tahun kedua.yang bersedia mengisi kuesioner di jadikan sebagai subjek penelitian. Mahasiswa yang tidak lengkap mengisi kuesioner diekskusikan dari data penelitian. Kuesioner DASS (Depression anxiety stress scales) dan SDLRS (Self directed learning readiness scale) di bagikan secara online melalui aplikasi google form. Analisa statistik yang dugunakan adalah uji korelasi Spearman untuk mengatahui hubungan antara tingkat stress dengan kesiapan belajar mandiri mahasiswa kedokteran. Hasil: Hasil uji bivariat didapatkan nilai (p) 0,002 (p<0,05) dan (r) -0,206 , sehingga terbukti ada korelasi yang bermakna yang bersifat lemah dan memiliki nilai negatif antara tingkat stres terhadap kesiapan belajar mandiri mahasiswa tahun pertama fakultas kedokteran. Kesimpulan: Semakin rendah tingkat stress maka mahasiswa semakin siap melakukan belajar mandiri dan semakin tinggi tingkat stress maka semakin rendah kesipan mahasiswa dalam melakukan belajar mandiri selama pandemi covid-19.