MPASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
9 Halaman
Penulis
ISSN
2598-7593
Penerbit
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta
Diterbitkan pada
30/05/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar Belakang: Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) merupakan makanan pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi usia di bawah lima tahun setelah berusia enam bulan. Dalam praktiknya, masih banyak masyarakat Indonesia yang memberikan MP-ASI pada usia kurang dari enam bulan. Hal inilah yang menyebabkan tingginya angka kejadian infeksi. Tingginya angka kejadian infeksi berdampak pada menurunnya kesehatan bayi balita, sehingga kebutuhan gizi tidak optimal yang berujung pada kasus stunting. Oleh karena itu, diperlukan upaya promotif dan preventif dengan memberikan edukasi pentingnya pemberian MP-ASI. Diharapkan upaya ini dapat menurunkan kasus stunting secara signifikan. Metode: Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pemberian edukasi seputar MPASI yang dilanjutkan dengan pemberian kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MP-ASI dalam memenuhi kebutuhan gizi anaknya. Hasil: Peserta pengabdian masyarakat ini sebanyak 30 orang ibu yang memiliki anak usia 6 bulan-24 bulan dan datang ke posyandu Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Sebelum edukasi, jumlah ibu yang memahami pentingnya MP-ASI hanya 79%, namun setelah diberikan edukasi, pemahaman ibu meningkat menjadi 94%. Kesimpulan: Pengabdian masyarakat berupa pemberian edukasi kepada ibu balita terlaksana dengan baik dan peserta aktif berdiskusi dalam kegiatan tersebut. Diharapkan kedepannya, pengabdian masyarakat dapat terlaksana dengan melakukan praktik pembuatan MP-ASI.