Penyuluhan Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan Bahaya Paparan Penggunaan Pestisida Tanpa Alat Pelindung Diri pada Masyarakat di Banjar Bukit Munduk Tiying, Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung

7 Halaman

Penulis

, , , , , , , , ,

ISSN

2964-7010

Penerbit

Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Diterbitkan pada

27/12/2023

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, ,

Abstrak

Pertanian dan peternakan merupakan mata pencaharian utama bagi warga di Banjar Munduk Tiying. Pestisida kimia yang sering digunakan dalam pertanian memiliki sifat beracun dan berbahaya bagi kesehatan apabila digunakan tidak sesuai dengan fungsi dan digunakan tanpa alat pelindung diri. Selain itu, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak merupakan penyakit infeksi oleh virus yang mengalami peningkatan dan menjadi masalah di masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat di Banjar Bukit Munduk Tiying tentang PMK dan bahaya paparan penggunaan pestisida tanpa alat pelindung diri. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penyuluhan tentang PMK dan bahaya paparan penggunaan pestisida tanpa APD, pemeriksaan spirometri serta detak jantung para peserta, dan pembagian masker serta handscoon. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang petani dan peternak di Banjar Munduk Tiying. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang PMK dan bahaya pestisida, 99% pemeriksaan kadar oksigen dengan kategori baik, dan 80% memiliki detak jantung dengan kategori baik. Penyuluhan tentang PMK dan bahaya penggunaan pestisida dapat menambah wawasan para petani dan peternak, sehingga dapat menerapkan perilaku yang aman dalam penggunaan pestisida serta mampu melaksanakan pemeliharaan ternak dengan baik agar terhindar dari PMK.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak