HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA PASIEN POSTOPERASI EKSTREMITAS BAWAH DI RUMAH SAKIT

12 Halaman

Penulis

, , , ,

ISSN

2964-4402

Penerbit

Universitas Bina Bangsa Getsempena

Diterbitkan pada

30/07/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , , , ,

Abstrak

Background Nyeri merupakan rasa sakit yang dialami oleh tubuh yang disebabkan karena adanya kerusakan jaringan atau rangsangan lainnya yang mengganggu keseimbangan tubuh dan juga merupakan permasalahan yang sering terjadi pada pasien postoperasi fraktur dan selalu memberi dampak pada tubuh, di antaranya adalah gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur. Kebutuhan istirahat dan tidur yang terpenuhi dapat mengakibatkan gangguan mental, emosional, dan kesehatan. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri dengan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pada pasien postoperasi fraktur ekstremitas bawah di Rumah Sakit. Metode Penelitian ini merupakan quantitative research dengan menggunakan desain cross sectional study. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 81 orang pasien postoperasi fraktur ekstremitas bawah. Instrumen penelitian menggunakan skala nyeri Numerical Rating Scale (NRS), Fatigue Assessment Scale (FAS), dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisis menggunakan program SPSS versi 23 dengan uji Chi-square. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara intensitas nyeri dengan pemenuhan kebutuhan istirahat (p=0,044; OR=3,630) dan ada hubungan antara intensitas nyeri dengan pemenuhan kebutuhan tidur (p=0,031; OR=3,938). Kesimpulan Diharapkan kepada perawat untuk dapat membantu pasien postoperasi fraktur ekstremitas bawah sehingga dapat menemukan cara untuk mengatasi intensitas nyeri, agar pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pada pasien postoperasi fraktur ekstremitas bawah dapat terpenuhi.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak