Kata Kunci

Abstrak

Latar Belakang: Sistem urinari merupakan sistem organ yang memproduksi, menyimpan dan mengalirkan urine. Sistem urinari terdiri dari kandung kemih dan uretra. Indikasi yang terjadi pada perkemihan yaitu salah satunya fistel. Salah satu pemeriksaan dengan kasus fistel adalah Uretrocystografi menggunakan tiga proyeksi antara lain proyeksi Antero Posterior (AP), Left Posterior Oblique (LPO) 300, dan Right Posterior Oblique (RPO) 300, di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta pada pasien dengan kasus Fistel menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP), Left Posterior Oblique (LPO) 300 , Right Posterior Oblique (RPO) 300, Lateral, dan Left Lateral Decubitus (LLD). Tujuan adalah mengetahui prosedur pemeriksaan radiografi Uretrocystografi dengan kasus Fistel di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta untuk mengetahui alasan dilakukannya pemeriksaan radiografi Uretrocystografi dengan kasus Fistel menggunakan proyeksi LLD. Metode: Jenis penelitian dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2023 sampai Juni 2024 di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta. Subyek penelitian adalah Tiga radiografer dan Satu dokter radiologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan pengumpulan data yang diambil di rumah sakit, setelah itu data di reduksi untuk diambil hal-hal yang penting kemudian data disajikan dengan koding terbuka untuk ditarik kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemeriksaan Uretrocystografi dengan kasus Fistel di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta tidak ada persiapan khusus, alat dan bahan yang digunakan spuit, wing needle dan media kontras, menggunakan proyeksi AP plan, LPO post, RPO post, Lateral post dan LLD post, alasan dilakukannya proyeksi LLD tersebut digunakan untuk memperlihatkan media kontras yang masuk kedalam rongga perut dan mendapatkan informasi tambahan diagnosa. Sebaiknya menggunakan media kontras secukupnya jika sudah menemukan klinis yang diderita pasien. Kesimpulan: Di instalasi radiologi RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta pada pemeriksaan Uretrocystografi pada kasus Fistel memiiliki prosedur yang dimulai dari persiapan pasien serta alat dan bahan yang digunakan. Teknik pemasukan media kontras dan juga teknik pemeriksaan. Proyeksi yang digunakan dalam pemeriksaan Uretrocystografi yaitu ada Anteroposterior (AP), Left Posterior Oblique (LPO) dan Right Posterior Oblique (RPO) dan untuk proyeksi tambahannya yaitu Lateral dan Left Lateral Decubitus (LLD). Proyeksi tambahan untuk menambahkan informasi kelainan yang mungkin tidak tampak pada proyeksi lainnya. Menggunakan Water souble dikarenakan mudah larut dan mampu menampkkan hasil gambaran yang lebih tajam dan pekat untuk melihat ada atau tidaknya kelainan di sekitar Uretra dan Vesica Urinaria (VU) yang terjadi pada klinis Fistel.