Studi kasus prosedur pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture
5 Halaman
Penulis
ISSN
3021-811x
Penerbit
LPPM Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Diterbitkan pada
07/10/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture di Unit Radiologi RS TK III dr. Soetarto Yogyakarta menggunakan proyeksi Skull PA dan lateral. Sedangkan pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture menurut Lampignano & Kendrick (2018), menggunakan proyeksi Lateral dan Parietoacanthial (Waters). Menurut Mehmet (2017), menggunakan proyeksi lateral dan proyeksi Superoinferior Tangential (Axial). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture serta alasan digunakannya proyeksi Skull PA dan Skull lateral pada pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Unit Radiologi RS TK III dr. Soetarto Yogyakarta pada September 2023 – Mei 2024. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan 3 radiografer, 1 Dokter Spesialis Radiologi, dan 1 Dokter pengirim. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture di Unit Radiologi RS TK III dr. Soetarto Yogyakarta menggunakan proyeksi Skull PA dan lateral tanpa persiapan khusus. Alasan digunakan proyeksi Skull PA pada pemeriksaan radiografi nasal bone melihat bagian tulang-tulang keras nasal, untuk melihat apabila ada fracture in complete dan untuk melihat kesimetrisan fracture cenderung ke kanan atau kiri. Pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture tidak memerlukan persiapan khusus. Proyeksi pemeriksaan yang digunakan yaitu Skull PA dan Skull Lateral. Alasan prosedur pemeriksaan radiografi nasal bone dengan kasus fracture menggunakan proyeksi Skull PA untuk menilai tulang keras dan fracture in complete, serta Skull Lateral untuk melihat garis fracture, termasuk fracture oblik, complete, dan kesimetrisan fracture.