Kombinasi Yoga Asana dan Pranayama Pada Pasien Pre Hipertensi Dalam Upaya Pencegahan Hipertensi

5 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2503-5088

Penerbit

Communication and Social Dynamics

Diterbitkan pada

30/06/2023

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Terapi yoga merupakan multikomponen dari latihan yang terdiri dari postur, teknik pernapasan, dan meditasi yang menunjukkan efek menguntungkan dalam berbagai kondisi medis. Salah satunya pada pasien hipertensi dengan cara mengurangi aktivitas saraf simpatis dan mengaktifkan sistem gamma amino-butyric acid (GABA) untuk menurunkan tekanan darah. Metode quasi experiment yang digunakan yaitu Time series design. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol. Sebelum dan sesudah perlakuan diberikan posttest. Sampel penelitian adalah 30 pasien dengan pre-hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Hative Kecil dengan kriteria tekanan darah sistolik antara 120-140 mmHg dan tekanan darah diastolik antara 80-90 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum adalah 132.3±6.6 dan sesudah intervensi 2 minggu 127.4±6.1, serta 4 minggu 125.3±6.1, yang mengalami penurunan yang signifikan dengan selisih sebelum dan sesudah intervensi yoga adalah 7±0.5. Penurunan yang signifikan pada tekanan darah diastolik dengan rata-rata 6.5±2.1, dengan nilai signifikansi yang didapatkan dari uji paired sample t-test yaitu 0,001 (p<0,05). Untuk pernapasan dan nadi juga mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan pernapasan 1.73±1.7 dan penurunan nadi 2.3±1.51 dengan nilai signifikansi yang didapatkan dari uji paired sample t-test yaitu 0,001 (p<0,05). Terapi yoga asana dan pranayama menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta mempertahankan nadi dan pernapasan dalam batas normal.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak