Pemeriksaan HBsAg Metode Imunokromatografi Pada Komunitas GAY Penderita HIV di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri
6 Halaman
Penulis
ISSN
2745-9918 (ONLINE)
Penerbit
Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
Diterbitkan pada
28/06/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Infeksi Human Imunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit yang disebabkan karena virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel T CD4. Human Imunodeficiency Virus (HIV) menyebabkan sistem kekebalan tubuh terus menurun yang dapat mengakibatkan koinfeksi salah satunya Hepatitis B. Ada beberapa faktor terjadinya infeksi HIV salah satunya melalui penularan kelompok homoseksual. Homoseksual dapat dibagi menjadi dua yaitu gay dan lesbian. Gay adalah laki-laki yang terlibat dalam aktivitas seksual dengan jenis kelamin yang sama. Hepatitis B penyakit akibat virus Hepatitis B yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau kronis. HBsAg merupakan salah satu jenis antigen yang terdapat pada bagian pembungkus virus Hepatitis B yang dapat dideteksi melalui cairan tubuh. Koinfeksi Hepatitis B pada penderita HIV dapat dideteksi dengan pemeriksaan HBsAg. Pemeriksaan HBsAg menggunakan metode imunokromatografi karena memiliki kelebihan pemeriksaan mudah dilakukan, lebih praktis, dan sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu deteksi dini penyakit Hepatitis B pada gay penderita HIV di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei deskriptif dan teknik sampling accidental sampling dengan jumlah 24 sampel. Hasil penelitian HBsAg metode imunokromatografi pada gay penderita HIV didapatkan hasil positif sebanyak 0 sampel (0%) dan negatif sebanyak 24 sampel (100%). Penelitian ini menunjukan bahwa pemeriksaan HBsAg metode imunokromatografi dapat digunakan untuk deteksi dini adanya infeksi Hepatitis B pada gay penderita HIV di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri.