Kata Kunci

Abstrak

Latar Belakang: Pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, terutama bagi petugas kebersihan di RSUD Palembang BARI yang rentan terhadap penyakit menular seperti HIV dan tuberkulosis, mendorong perlunya penelitian untuk mengevaluasi praktik penggunaan APD oleh mereka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri pada petugas cleaning service di RSUD Palembang BARI Kota Palembang tahun 2024. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Sampelnya adalah 56 petugas cleaning service di RSUD Palembang BARI Kota Palembang. Analisis menggunakan metode univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat. Hasil: Kepatuhan dalam penggunaan APD berkaitan dengan ketersediaan APD yang memadai dan standar K3. Ada hubungan antara kepatuhan penggunaan APD dengan jenis kelamin, pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, dan pengawasan. Namun, tidak ada hubungan antara kepatuhan dan umur, pendidikan, masa kerja, kenyamanan APD, pelatihan, dan peraturan. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan adalah ketersediaan alat pelindung diri (APD) dengan OR sebesar 28,75. Artinya, responden yang menyatakan tidak ada ketersediaan APD berisiko 28,75 kali lebih besar untuk tidak patuh terhadap penggunaan APD dibandingkan responden yang menyatakan ada ketersediaan APD. Kesimpulan: Ketersediaan dan akses yang mudah dijangkau untuk mendapatkan APD dapat meningkatkan kepatuhan penggunaannya.