PENERAPAN AROMATERAPI INHALASI TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUANG HD RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO
10 Halaman
Penulis
ISSN
2807-3469 (ONLINE)
Penerbit
LPPM Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Diterbitkan pada
31/03/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Gagal ginjal adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap karena kerusakan ginjal. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko yang menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut salah satunya dengan tindakan hemodialisa. Tindakan hemodialisa dapat menimbulkan kecemasan baik pada pasien yang baru menjalani hemodialisa maupun yang sudah lama. Penatalaksanaan yang dapat diberikan untuk mengurangi kecemasan adalah pemberian aromaterapi inhalasi. Tujuan dari penerapan ini yaitu untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa melalui aromaterapi inhalasi. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu dua pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sesuai kriteria inklusi. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat skor kecemasan sebelum dan setelah penerapan menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan aromaterapi inhalasi sebanyak empat kali pertemuan selama 30 menit setiap pertemuan, terjadi penurunan skor kecemasan pada kedua subyek penerapan. Dimana skor kecemasan subyek I dari 20 menjadi 14 dan subyek II dari 18 menjadi 12. Hasil penerapan ini diharapkan dapat menjadi pilihan keluarga pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dan mengalami kecemasan, sehingga dapat memberikan rasa tenang dan nyaman pada pasien.