Cedera Kepala Berat dengan Multiple Open Fracture
14 Halaman
Penulis
ISSN
2722-5356 (ONLINE)
Penerbit
Syntax Corporation Indonesia
Diterbitkan pada
25/01/2025
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Cedera kepala merupakan salah satu jenis trauma yang paling sering dijumpai di instalasi gawat darurat (IGD). Banyak pasien dengan cedera otak berat meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit; data menunjukkan bahwa hampir 90% kematian akibat trauma prarumah sakit melibatkan cedera otak. Dari pasien yang mendapatkan penanganan medis, sekitar 75% mengalami cedera otak ringan, 15% sedang, dan 10% berat. Sekitar 10% pasien dengan cedera kepala di IGD mengalami cedera kepala berat. Pasien dengan cedera kepala berat tidak dapat mengikuti perintah sederhana, bahkan setelah dilakukan stabilisasi kardiopulmonal. Pasien dengan cedera kepala berat paling berisiko menderita morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Penelitian ini membahas kasus seorang laki-laki berusia 21 tahun yang terdiagnosis cedera kepala berat dengan multiple open fracture. Dari data yang didapatkan maka pasien harus diberikan tatalaksana sesuai dengan pengobatan kegawatdaruratan cedera berat yakni kraniotomi dan debridemen. Langkah selanjutknya monitoring dan evaluasi secara komprehensif di ruang perawatan intensif. Pasien dan keluarga juga akan diberikan edukasi mengenai penyakit yanng dialami agar dapat memahami risiko yang dapat terjadi jika cedera kembal