Kata Kunci

Abstrak

Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teori model keperawatan konservasi Myra Estrin Levine dalam asuhan keperawatan pasien dengan selulitis pedis dekstra. Selulitis adalah infeksi bakteri di kulit dan jaringan di bawahnya yang dapat menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, melepuh dan nyeri saat ditekan. Umumnya, selulitis terjadi di kulit tungkai bawah, tetapi bisa juga muncul di kulit wajah, lengan, mata, dan perut. Teori konservasi Myra Estrin Levine terbagi menjadi 4 prinsip konservasi yaitu kebutuhan energi dan pemakaianya, integritas sosial, integritas struktural serta integritas personal. Inti definisi dari teori Levine bahwa perawatan adalah interaksi antar manusia, ia memggunakan konsep adaptasi dan peningkatan respon tubuh melalui pendekatan sistem. Model konsep Myra estrin Levine terbagi menjadi wholeness (holism), adaptasi dan konservasi. Pada konsep wholeness (keseluruhan) mengacu pada usaha untuk memahami dan merawat pasien sebagai individu yang utuh dan terintegrasi dalam segala aspek kehidupannya. Perawat diharapkan untuk melibatkan pasien dalam perawatan yang mempertimbangkan dimensi fisik, emosional, sosial dan spiritual. Pentingnya wholeness adalah untuk menghargai individu sebagai satu kesatuan yang kompleks, dimana perawat berupaya untuk memahami konteks kehidupan pasien dan memberikan perawatan yang tidak hanya berfokus pada gejala atau penyakit, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek yang lebih luas dari kehidupan pasien. Menurut teori keperawatan Levine adaptasi adalah upaya individu untuk mempertahankan keseimbangan dan stabilitas dalam respon terhadap stimulus lingkungan. Levine (1991) mengemukakan 3 (tiga) karakteristik adaptasi yakni Historisitas (Historicity), Kekhususan (Specifity) dan Redundansi (Redundancy). Konsep konservasi menurut teori Levine adalah upaya individu untuk menjaga, melindungi dan menggunakan seoptimal mungkin sumber daya yang dimilikinya. konservasi dibagi menjadi konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial.