Pengaruh Pemberian Informasi Prosedur Pemasangan Infus Terhadap Penurunan Kecemasan Orangtua pada Anaknya Di RS Santa Elisabeth Batam
8 Halaman
Penulis
ISSN
2809-9117
Penerbit
Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi
Diterbitkan pada
01/01/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Tindakan pemasangan infus merupakan prosedur yang menimbulkan kecemasan, ketakutan, serta rasa tidak nyaman bagi anak karena nyeri yang dirasakan. Akibatnya, orang tua merasa cemas jika prosedur pemasangan infus yang dilakukan akan memberikan efek yang membuat anak merasa semakin sakit atau nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian informasi prosedur pemasangan infus terhadap penurunan kecemasan orang tua pada anaknya. Hasil wawancara yang dilakukan pada 25 orang tua di Rumah Sakit Santa Elisabeth Lubuk Baja Batam menunjukkan bahwa 4 orang tua memiliki tingkat kecemasan ringan (16%), 18 orang tua memiliki tingkat kecemasan sedang (72%), dan 3 orang tua dengan tingkat kecemasan berat (12%), yang dikarenakan kurangnya pengetahuan orang tua mengenai prosedur pemasangan infus. Metode penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest design. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden pada tahap pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden, rerata kecemasan orang tua sebelum pemberian informasi prosedur pemasangan infus pada anak adalah 36.00 (95% CI = 34.84-37.16) dengan standar deviasi 3.118. Sedangkan rerata nilai kecemasan orang tua sesudah pemberian informasi pemasangan infus adalah 23.67 (95% CI = 22.56-24.78) dengan standar deviasi 2.975. Hasil uji statistik uji t berpasangan/ uji t dependen menunjukkan nilai p-value = 0.001 (α < 0.005), yang artinya secara statistik terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian informasi prosedur pemasangan infus terhadap penurunan kecemasan orang tua pada anaknya. Diharapkan perawat memberikan informasi prosedur pemasangan infus kepada orang tua anak yang akan dilakukan pemasangan infus, sehingga mereka mengetahui prosedur yang akan diberikan kepada anaknya dan dapat menurunkan kecemasan yang dialami.