Hubungan Antara Status Gizi, Gula Darah Sewaktu Dengan Tekanan Darah
6 Halaman
Penulis
ISSN
2985-6868
Penerbit
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Diterbitkan pada
28/10/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit penyebab morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Menurut Riskesdas tahun 2018 angka kejadian hipertensi di Jawa Timur sebesar 36,6%, angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013 (26,4%). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan status gizi, kadar gula darah sewaktu, dan tekanan darah. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Objek penelitian ini adalah masyarakat RW 12 Kelurahan Oro Ombo yang mengikuti pemeriksaan kesehatan dan bersedia diperiksa. Teknik pengambilan subjek penelitian dengan total sampling, dengan jumlah keseluruhan 54 orang. Penelitian ini dilaksanakan di RW 12 Kelurahan Oro Oro Ombo Kota Batu pada bulan Januari 2022. Data dalam penelitian diperoleh melalui pengukuran subjek penelitian dengan mengukur berat badan dan tinggi badan, serta gula darah sewaktu dilakukan dengan POCT (Point Of Care Testing) sedangkan pengukuran tekanan darah dengan mengukur tekanan darah sistolik menggunakan tensimeter digital. Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara status gizi dengan gula darah sewaktu dengan nilai p = 0,156 (> 0,05) dan ada hubungan antara kadar gula darah sewaktu dengan tekanan darah sistolik masyarakat RW 12 Kelurahan Oro Oro Ombo Kota Batu nilai p = 0,024 (< 0,05). Bagi tenaga kesehatan, harapannya dapat menghimbau masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan guna mendeteksi dini status kesehatannya. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar gula darah sewaktu, namun ada hubungan yang signifikan antara kadar gula darah sewaktu dengan tekanan darah sistolik pada masyarakat RW 12 Kelurahan Oro Oro Ombo Kota Batu.