Seorang Wanita Lansia dengan Vertigo Perifer dan Neuralgia Trigeminal: Laporan Kasus
9 Halaman
Penulis
ISSN
2615-479X (ONLINE)
Penerbit
Universitas Lampung
Diterbitkan pada
23/04/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Vertigo adalah keluhan umum yang banyak muncul di layanan primer dan unit gawat darurat, yang merupakan gejala disfungsi vestibular dan digambarkan sebagai sensasi gerakan, paling sering gerakan rotasi. Neuralgia trigeminal (TN) didefinisikan sebagai nyeri yang tiba-tiba, parah,singkat, menusuk, sepertisengatan listrik dan berulang yang hampirselalu unilateral dalam distribusisatu atau lebih cabang dari nervus trigeminal, yang sangat mengganggu dan berdampak pada fungsi dasar manusia. Analisis studi ini merupakan laporan kasus Ny. N, berusia 61 tahun, datang ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek dengan keluhan pusing berputar seperti lingkungan disekitarnya berputar yang terjadi tiba-tiba dan nyeri wajah bagian kiri seperti di sayat-sayat yang memberat sejak 1 hari. Keluhan nyeri wajah bagian kiri menjalar hingga dagu serta leher sebelah kiri dirasakan sejak 2 tahun. Pada pemeriksaan sensorik Nervus Trigeminal didapatkan hiperalgesia dan allodinia sesuai dermatom V1,2,3 sinistra. Hasil pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan fungsi pendengaran baik, nistagmus (+) horizontal, dan tes keseimbangan Romberg’s sign (+), heal to toe walking test (+), past pointing test (+). Diagnosis klinis pasien yaitu vertigo dan facial pain (neuralgia). Diagnosis topis, sistem vestibular perifer dan Nervus Trigeminal. Diagnosis etiologi, vertigo perifer dan Neuralgia Trigeminal. Tatalaksana pasien yaitu infus Ringer Laktat 20 tetes/menit, Betahistine 2x24 mg, Injeksi Omeprazole 40mg/12 jam, Karbamazepin 3x200 mg, Amitriptilin 1x25 mg, dan Paracetamol 2x1000 mg fls. Prognosis pada pasien ini yaitu quo ad vitam dubia ad bonam, quo ad functionam dubia ad malam dan quo ad sanationam dubia ad bonam.