Kata Kunci

Abstrak

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular dengan tingkat kejadian meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia meningkat dari 8,5% pada tahun 2018 menjadi 11,7% pada tahun 2023. Penyakit ini ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin, sehingga memerlukan pengelolaan yang tepat untuk mencegah komplikasi. Pengaturan diet, aktivitas fisik dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan teratur, serta melakukan aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk mencegah komplikasi. Pilihan pangan fungsional seperti probiotik menjadi alternatif pencegahan sekunder. Penelitian ini bertujuan mengembangkan formula minuman fungsional “Dadih Delight Yoghurt” dari bahan lokal seperti dadih, bengkuang dan tape ketan hitam untuk mengontrol kadar glukosa darah penderita DM. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor dan lima taraf perlakuan (15-35% penambahan sari bengkuang dan tape ketan hitam) dengan dua pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula 3 adalah produk “Dadih Delight Yoghurt” yang paling baik. Kesimpulan : Dadih Delight Yogurt mempunyai kandungan antioksidan yang sangat kuat dan bakteri asam laktat yang memenuhi syarat untuk minuman kesehatan. Disarankan Dadih Delight Yogurt dapat menjadi alternatif minuman fungsional untuk kontrol gula darah penderita Diabetes Melitus Tipe 2.