LITERATURE REVIEW: KEBIASAAN KEROKAN PADA MASYARAKAT SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI KESEHATAN

12 Halaman

Penulis

, , , , , ,

ISSN

2964-707X (ONLINE)

Penerbit

Open Journal System (OJS)

Diterbitkan pada

31/12/2023

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Meskipun saat ini telah memasuki era modern dimana ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran berkembang sangat pesat namun sebagian besar masyarakat masih mempertahankan pengobatan tradisional sebagai upaya kuratif.Pengobatan tradisional telah menjadi suatu kebiasaan turun temurun dan melekat di kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatan salah satunya adalah kebiasaan kerokan. Terdapat berbagai macam alasan masyarakat masih mempertahankan kerokan sebagai pengobatan tradisional diantaranya adalah faktor kepercayaan, sosial budaya, faktor ekonomi dan lain sebagainya. Penulisan ini dilakukan menggunakan metode literature review dan disusun untuk mengidentifikasi pandangan antropologi kesehatan terhadap kebiasaan kerokan yang ada di masyarakat. Dari hasil telaah diketahui bahwa kerokan tidak hanya ada di Indonesia saja namun terdapat pula di beberapa negara Asia dengan istilah dan alat yang berbeda pada masing-masing negara. Selain itu pengobatan tradisional ini dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kerokan merupakan pengobatan tradisional yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Kerokan telah umum dilakukan bagi masyarakat dewasa maupun anak-anak. Pengobatan ini dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi beberapa penyakit ringan, seperti seperti flu, pilek, demam, serta sakit kepala.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak