KORELASI KADAR VITAMIN D 25-OH DAN HbA1c PADA WANITA HAMIL DI LABORATORIUM MEDIS PRAMITA SUMMARECON BEKASI
6 Halaman
Penulis
ISSN
3032-3266 (ONLINE)
Penerbit
LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan
Diterbitkan pada
24/08/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Sebagian besar orang di seluruh dunia memiliki status vitamin D yang rendah. Kekurangan Vitamin D telah diabaikan di beberapa negara, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kekurangan Vitamin D pada saat hamil dapat meningkatkan risiko preeklampsia. Ibu hamil dengan penyusutan kadar Vitamin D-25 OH atau defisiensi atau insufisiensi) dapat meningkatkan kadar HbA1c dan merupakan salah satu indikasi resiko terjadinya Diabetes Mellitus Gestasional (DMG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar vitamin D-25 OH dan HbA1c pada Ibu hamil di Laboratorium Medis Pramita Summarecon Bekasi. Selain itu, penelitian ini juga membantu mengontrol kadar HbA1c pada ibu hamil dan memberikan pendidikan kepada ibu hamil di Laboratorium Pramita Summarecon Bekasi. Metode penelitian kuantitatif observasional analitik yang menggunakan metode cross-sectional. Hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa variabel vitamin D 25-OH dan HbA1c berdistribusi tidak normal dengan nilai sig < 0,05. Oleh karena itu, uji korelasi dilanjutkan dengan uji statistik Spearman. Dan hasil penelitian setelah dilakukan uji statistic Spearman dapat disimpulkan bahwa kedua variabel yang diuji memiliki hubungan positif yang lemah tetapi signifikan secara statistik.