Hubungan Sanitasi Lingkungan di Daerah Pinggiran Sungai dengan Stunting pada Balita (Studi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Martapura Barat Kabupaten Banjar)
9 Halaman
Penulis
ISSN
2502-7085 (ONLINE)
Penerbit
Universitas Diponegoro
Diterbitkan pada
25/03/2025
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar belakang: Kondisi stunting menggambarkan hambatan perkembangan tubuh akibat asupan nutrisi yang tidak mencukupi, dengan periode kritis sejak kandungan sampai anak berumur dua tahun. Persoalan kesehatan ini menjadi perhatian dunia yang mendesak, khususnya di Indonesia, dimana di wilayah kerja UPTD Puskesmas Martapura Barat, Kabupaten Banjar masih mencatat angka kejadian yang besar. Terdapat keterkaitan yang kuat antara masalah gizi dengan sanitasi lingkungan. Kondisi sanitasi lingkungan buruk pada daerah pinggiran sungai berpotensi mengakibatkan bermacam penyakit yang mengganggu tumbuh kembang balita. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan sanitasi lingkungan di daerah pinggiran sungai terhadap kejadian stunting pada balita dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Martapura Barat Kabupaten Banjar. Metode: Penelitian ini menerapkan pendekatan observasional analitik melalui rancangan cross sectional, dengan keseluruhan responden berjumlah 43 orang yang ditetapkan menggunakan teknik total sampling dari populasi yang ada. Variabel dikaji dengan melakukan observasi melalui lembar observasi sanitasi lingkungan dan pengukuran antropometri melalui z-score (TB/U), variabel tersebut meliputi: sanitasi lingkungan di daerah pinggiran sungai dan stunting pada balita. Setelah data terkumpul, dilakukan tabulasi dan analisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Temuan penelitian mengungkapkan kondisi sanitasi lingkungan yang tidak sehat pada kebanyakan responden, sementara sebagian besar balita terdeteksi mengalami stunting. Melalui uji korelasi Spearman diperoleh hubungan bermakna (p-value 0,020) yang menghubungkan sanitasi lingkungan di daerah pinggiran sungai terhadap munculnya stunting pada balita dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Simpulan: Hasil akhir penelitian menunjukkan adanya hubungan yang terkait antara sanitasi lingkungan pada daerah pinggiran sungai dengan stunting pada balita yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Martapura Barat, Kabupaten Banjar.