Peran Sel Glial dalam Respon Terhadap Stres: Sebuah Tinjauan Histologis dan Fungsional
9 Halaman
Penulis
ISSN
2090-990X (ONLINE)
Penerbit
Universitas Brawijaya
Diterbitkan pada
31/08/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar Belakang: Sistem saraf terdiri dari neuron dan sel glial yang menjaga homeostasis dan fungsi otak. Sel glial, khususnya astrosit dan mikroglia, memainkan peran penting dalam merespons stres. Stres, baik akut maupun kronis, dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam morfologi dan fungsi sel glial, berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Tujuan: Tinjauan ini mengkaji peran astrosit dan mikroglia dalam respon terhadap stres, dengan fokus pada perubahan histologis dan fungsional sel glial akibat stres dan dampaknya pada sistem saraf. Metode: Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur untuk menganalisis mekanisme molekuler dan jalur sinyal dalam respon stres sel glial. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi interaksi antara astrosit dan mikroglia dalam kondisi stres dan implikasi klinis dari temuan ini. Hasil: Stres kronis menyebabkan atrofi astrosit dan aktivasi mikroglia, yang berkontribusi pada perilaku seperti depresi. Mekanisme molekuler yang terlibat termasuk aktivitas glikolitik tinggi pada astrosit dan pelepasan sitokin pro-inflamasi oleh mikroglia. Interaksi antara astrosit dan mikroglia melalui jalur komunikasi seperti pelepasan ATP dan IL-33 penting untuk mengkoordinasikan respon inflamasi dan mempertahankan homeostasis neuronal. Kesimpulan: Tinjauan ini menekankan peran penting sel glial dalam respon terhadap stres dan implikasinya pada kesehatan mental dan fisik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan strategi terapeutik yang menargetkan sel glial guna mengurangi dampak negatif stres kronis pada otak.