Pengaruh Lama Penyimpanan Kapsul Kloramfenikol Yang Diperoleh Dari Puskesmas Kabupaten Pringsewu Terhadap Kadar Menggunakan Metode Nitrimetri
8 Halaman
Penulis
ISSN
2656-7598 (ONLINE)
Penerbit
Universitas Malahayati
Diterbitkan pada
28/10/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Kloramfenikol merupakan antibiotik yang mempunyai spektrum luas terutama terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Kloramfenikol dipilih untuk mengobati penyakit demam tipus, paratifus, pneumonia, batuk kering, infeksi saluran kemih, infeksi berat yang disebabkan salmonella spp, Haemophilus influenza, Gram negatif yang menyebabkan bakterimia meningitis atau infeksi berat lainnya. Sampel diambil dari puskesmas yang ada di Kabupaten Pringsewu secara random sampling untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lama penyimpanan kloramfenikol sediaan kapsul terhadap penurunan kadar. Metode penetapan kadar sampel yang digunakan adalah nitrimetri. Nitrimetri adalah reaksi diazotasi terbentuknya garam diazonium oleh reaksi senyawa amina primer aromatis atau alifatik dengan asam nitrit dalam lingkungan asam HCl, pada suhu rendah atau didinginkan. Dari hasil analisis kualitatif, semua sampel positif mengandung kloramfenikol. Sedangkan hasil analisis kuantitatif dengan lama penyimpanan 7 hari sampai 110 hari, sampel mengalami penurunan kadar, tetapi masih sesuai dengan standar Farmakope Indonesia Edisi III yaitu, tidak kurang dari 92,5% dan tidak lebih dari 107,5% dari jumlah yang tertera pada etiket. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan lama penyimpanan kapsul kloramfenikol dapat mempengaruhi kadar kloramfenikol.