ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.W DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN HALIMATUSAKDIAH KECAMATAN TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA
13 Halaman
Penulis
ISSN
3063-4466 (ONLINE)
Penerbit
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh
Diterbitkan pada
30/12/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Berdasarkan data Word Hearth Organization (WHO) tahun 2020 menjadi 295.000 kematian dengan penyebab kematian ibu adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (Pre-eklamsia dan eklamsia), perdarahan, infeksi postpartum, dan aborsi yang tidak aman. Dan Menurut data ASEAN AKI tertinggi berada di Myanmar sebesar 282.00/100.000 KH tahun 2020 dan AKI yang terendah terdapat di Singapura tahun 2020 tidak ada kematian ibu di Singapura. Tujuan penelitian untuk Memberikan asuhan kebidanan yang diberikan sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan pada masa nifas. Penelitian dilakukan Praktik Mandiri Bidan (PMB) Halimatussakdiah, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan format pengkajian data manajemen asuhan kebidanan varney.Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data skunder. Berdasarkan hasil asuhan yang diberikan selama masa nifas ibu berjalan normal dan sesuai dengan teori. Namun terdapat kesenjangan antara teori dan praktik di PMB Halimatiussakdiah mengenai pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU pada masa nifas yang diberikan sebanyak 2 kali, pertama segera setelah melahirkan, kedua di berikan setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A pertama.Kesimpulan didapatkan Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. W dengan menerapkan 7 langkah varney, ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek, serta dilanjutkan dengan data perkembangan menggunakan SOAP dan setelah dilakukan asuhan didapatkan bahwa masa nifas ibu berjalan normal.Diharapkan ibu dapat mengaplikasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan sehingga dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang perawatan masa nifas.