Utilitas ChatGPT dalam pendidikan Sarjana Kefarmasian, dan praktik Kefarmasian: Tinjauan Sistematis tentang keuntungan dan kerugian

16 Halaman

Penulis

,

ISSN

3024-9368 (ONLINE)

Penerbit

CV.ITTC INDONESIA

Diterbitkan pada

11/01/2025

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, ,

Abstrak

ChatGPT adalah Large language model (LLM) berbasis kecerdasan buatan (AI). Aplikasi potensial LLM dalam pendidikan, penelitian, dan praktik kefarmasian bisa menjanjikan jika masalah diperiksa dan ditangani secara proaktif. Tinjauan sistematis penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki Utilitas ChatGPT dalam pendidikan Sarjana Kefarmasian, dan praktik Kefarmasian. Dengan menggunakan metode penelitian literature review dengan pedoman PRIMSA, pencarian sistematis dilakukan di PubMed/MEDLINE dan Google Scholar (penelitian yang dipublikasikan atau pracetak) yang meneliti ChatGPT dalam konteks pendidikan, penelitian, atau praktik kefarmasian. Sebanyak 44 catatan memenuhi syarat. Hasil penelitian menyatakan Manfaat ChatGPT peningkatan penulisan ilmiah dan peningkatan ekuitas dan fleksibilitas penelitian dalam farmasi; utilitas dalam penelitian kefarmasian (analisis kumpulan data yang efisien, pembuatan kode, tinjauan pustaka, menghemat waktu untuk fokus pada desain eksperimental, dan penemuan dan pengembangan obat); manfaat dalam praktikkefarmasian (menyederhanakan alur kerja, penghematan biaya, dokumentasi, pengobatan yang dipersonalisasi, dan peningkatan literasi kesehatan); dan manfaat dalam pendidikan kefarmasian termasuk peningkatan pembelajaran yang dipersonalisasi dan fokus pada pemikiran kritis dan pembelajaran berbasis masalah.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak