PENGARUH GEL NANOTRANSFERSOME EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP EKSPRESI MMP-9 PADA PENYEMBUHAN LUKA ULKUS TIKUS WISTAR
16 Halaman
Penulis
ISSN
2597-4912 (ONLINE)
Penerbit
University of Brawijaya, Indonesia
Diterbitkan pada
29/06/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar belakang: Ulkus traumatik pada umumnya disebabkan oleh trauma fisik, kimia, atau suhu. Pada saat terjadi ulkus, terjadi proses penyembuhan luka seperti hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Pada proses penyembuhan luka, tingkat ekspresi matriks metalloproteinase-9 (MMP-9) harus dikontrol dengan ketat karena peningkatan ekspresi MMP-9 dapat menunda penyembuhan luka ulkus dengan mendegradasi matriks ekstraseluler (ECM) dan kolagen secara tak terkendali. Gel nanotransfersome ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) mengandung flavonoid, tannin, saponin, dan alkaloid yang bersifat sebagai anti inflamasi dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Nanotransfersome dapat meningkatkan lokalisasi jaringan dan meminimalisir pelepasan obat secara berlebihan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian gel nanotransfersome ekstrak kulit jeruk nipis terhadap ekspresi MMP-9 pada penyembuhan luka ulkus tikus wistar. Metode: Penelitian ini menggunakan 4 kelompok tikus wistar dan time series hari ke-3 dan 7 yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan yang diberi ekstrak kulit jeruk nipis, kelompok perlakuan yang diberi gel nanotransfersome ekstrak kulit jeruk nipis, dan kelompok perlakuan yang diberi obat herbal terstandarisasi. Pengamatan MMP-9 menggunakan perbesaran 400x Hasil: Analisa data menggunakan uji One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan ekspresi MMP-9 yang signifikan pada kelompok perlakuan K7 dengan P7B dan P7A dengan P7B. Kesimpulan: Gel nanotransfersome ekstrak jeruk nipis dapat menurunkan ekspresi MMP-9 pada penyembuhan luka ulkus tikus wistar.
