KARAKTERISASI SIMPLISIA MADU KELULUT (Heterotrigona itama) SEBAGAI BAHAN BAKU SEDIAAN OBAT PENYEMBUHAN LUKA

7 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2655-6715 (ONLINE)

Penerbit

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Indonesia

Diterbitkan pada

20/12/2022

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Karakterisasi bahan alam merupakan langkah untuk mengetahui kejelasan identitas bahan alam. Identitas bahan alam merupakan aspek penting pada produksi suatu obat herbal. Madu kelulut (Heterotrigona itama) adalah salah satu bahan alam yang diperoleh dari lebah kelulut. Madu kelulut berkhasiat sebagai obat penyembuhan luka karena bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi proses pembuatan simplisia dan simplisia madu kelulut yang berasal dari Desa Pangkalan 2, Kabupaten Bengkayang, sebagai bahan baku sediaan obat penyembuhan luka. Simplisia dikarakterisasi secara biologi meliputi habitat dan morfologi, secara fisika meliputi organoleptis, kadar air, kadar abu total, pH, dan bobot jenis, serta secara kimia meliputi skrining fitokimia. Proses pembuatan simplisia madu kelulut terdiri dari pengumpulan sampel, penyaringan, pengemasan, dan penyimpanan. Rendemen simplisia madu kelulut yang diperoleh sebesar 89,6%. Hasil karakterisasi yaitu lebah kelulut (Heterotrigona itama) hidup di daerah dataran rendah dengan iklim tropis, wilayah yang hangat dan lembap, serta memiliki sistem vegetasi yang didominasi 60% pohon kelapa (Cocos nucifera L.), 5% pohon kaliandra (Calliandra haematocephala), 5% tanaman air mata pengantin (Antigonon leptopus), serta 30% terdiri atas pisang (Musa paradisiaca L.), pinang (Areca catechu), rambutan (Nephelium lappaceum L), durian (Durio zibethinus), ceri (Prunus cerasus), buah naga (Selenicereus polyrhizus), dan beberapa tanaman liar. Morfologi lebah kelulut terbagi menjadi bagian kepala, dada, dan perut, berukuran panjang 6 mm, dan berwarna hitam. Simplisia madu kelulut memiliki rasa asam sedikit manis, berwarna hitam, beraroma khas madu kelulut, kadar air 27,11%, kadar abu total 0,28%, pH 3,07, bobot jenis 1,34 g/mL, serta mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan triterpenoid. Berdasarkan hasil karakterisasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan simplisia madu kelulut yang diperoleh memiliki kualitas yang baik.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Aplikasi M3 ini sangat membantu, materi mudah di pahami dan sesuai kurikulum terbaru. Bisa mempelajari semua ilmu kesehatan masyarakat dan bisa di gunakan saat offline, di permudah sekali. Semoga maki...

Muhammad Zarkasyi Nur

Muhammad Zarkasyi Nur

Universitas Tadulako

aplikasi bagus, jelas, dan mudah di pahami 👍

Fikrotul Ilmah

Fikrotul Ilmah

Poltekkes Kemenkes Surakarta

sangat bermanfaat untuk mahasiwa baru yang masuk ke fakultas kedokteran, penjelasannya juga mudah

Riyadh Reza Irvandi

Riyadh Reza Irvandi

Universitas Syiah Kuala